Lompat ke isi

Batas Batu Wamena

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Batas Batu Wamena atau Batas batu adalah destinasi wisata Gunung Batuan yang terletak di wilayah Kabupaten Jayawijaya. Batas Batu ini berada pada tempat yang tinggi dengan suhu yang sangat dingin. Bahkan ketika hujan, tempat ini memiliki suhu yang dapat mencapai 4-5 derajat celcius sehingga tidak ada masyarakat yang tinggal di sekitarnya. Di tempat ini, pengunjung dapat melihat bebatuan berwarna putih seperti sedang diselimuti salju.

Batas Batu berlokasi di daerah pegunungan yaitu di perbatasan antara Kabupaten Jayawijaya dan Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan. Batas Batu berada pada jalan Trans Papua. Lokasi wisata ini berada pada ketinggian lebih dari 3.225 meter di atas permukaan laut.[1] Perjalanan menuju tempat ini dapat menggunakan akses darat. Namun kendaraan yang digunakan haruslah kendaraan yang kuat menanjak karena tempatnya yang berada pada ketinggian. Perjalanan ini dapat memakan waktu sekitar kurang lebih 3 jam. Sebelum tiba di lokasi ini, pengunjung akan melewati salah satu objek wisata lainnya yang ada di Kabupaten Jayawijaya yakni Danau Habema. Danau ini merupakan salah satu danau tertinggi di Indonesia.

Kelelahan dalam perjalanan akan terbayarkan oleh pemandangan Batas Batu yang berupa bukit datar dan ini terdiri dari gundukan bebatuan berwarna putih, yang seolah-olah tertutup oleh salju.[2]

Upaya Pelestarian

[sunting | sunting sumber]

Pemerintah terus melakukan upaya untuk mengenalkan Batas Batu kepada masyarakat luas. Jalan menuju tempat ini juga terus diperbaiki agar memberikan rasa nyaman kepada para pengunjung. Pengunjung juga diharapkan selalu menjaga kebersihan dan keindahan dari tempat ini.

Tautan Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Toar (2019-03-06). "Stone boundary, beautiful scenery with cold temperature". Wartawisata.ID (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-03-05. [pranala nonaktif permanen]
  2. ^ "Bertemu Mumi dan Mendaki Punggung Gajah, Cuma di Wamena". pesona indonesia. Diakses tanggal 2020-03-05. [pranala nonaktif permanen]